Aku Bersyukur Karena Aku Diberikan Allah Keajaiban Dunia
Betapa berharganya waktu kemarin yang disia-siakan. Tapi itu adalah sejarah, yang ada sekarang adalah sekarang. Dan besok adalah misteri.
Betapa berharganya tahun, tanyalah pada anak yang tidak lulus.
Betapa berharganya bulan, tanyalah pada ibu yang melahirkan bayi premature.
Betapa berharganya minggu, tanyalah pada editor sebuah Koran mingguan.
Betapa berharganya hari, tanyalah pada prajurit yang akan berperang.
Betapa berharganya jam, tanyalah pada penderita yang akan dioperasi.
Betapa berharganya menit, tanyalah pada penumpang pesawat yang tertinggal.
Betapa berharganya detik, tanyalah orang yang lolos dari kecelakaan.
Aku mencoba merajut mimpi pada masa depan dimulai sekarang. Apapun yang terjadi, baik itu positif maupun negatif, semua itu, hal yang terbaik untuk mendapatkan masa depan yang baik. Jika ingin baik buahnya, apakah baik dengan alami ataupun dengan diberi racun pestisida. Manusialah yang akan memakannya.
Aku mencoba belajar kehidupan ini dari hal-hal yang sepele, biasa, dan hal yang mengagumkan. Awan yang cerah, ruput dijalan, suara jangkrik, semuanya adalah hal biasa namun, bisa saja ini adalah hal yang terakhir aku menikmatinya.
Namun, aku tak tahu bagaimana dan apa yang harus aku perbuat dengan sebaik-baiknya. Aku bersyukur karena aku diberikan Allah keajaiban dunia yang baru aku pahami, dan sungguh merugi orang yang membuang dan merusaknya.
Menyentuh Ciptaan Allah
Merasakan Ciptaan Allah
Melihat Ciptaan Allah
Mendengarkan Ciptaan Allah
Meraba Ciptaan Allah
Mencintai Ciptaan Allah
Mengharagai Ciptaan Allah
Membantu Ciptaan Allah
Melindungi Ciptaan Allah
Tuhan tidak akan bertanya apa yang aku lakukan untuk diriku sendiri, tapi bertanya apa yang sudah aku lakukan untuk sesama manusia.
Tuhan tidak akan bertanya dilingkungan mana aku tinggal. Tapi, akan bertanya tentang apa yang aku lakukan untuk lingkunganku.
Tuhan tidak akan bertanya apa jabatanku, tapi akan bertanya apakah aku melakukan pekerjaanku dengan baik sesuai kemampuanku.
Aku ingin berusaha belajar dari kesalahan orang lain karena, umurku tak cukup melakukan kesalahan-kesalahan itu semua.
Tinggalkan komentar