alamovic.com

Akhirnya saya bisa pake domain and hostingan. Semoga saja terpuaskan saya. hehe

Jangan Lupa, kunjungi alamovic.com

Ada Yang Sakit Dengan Pendidikan Kita

Banyak anak negri ini yang menyayangkan tentang kurikulum pendidikan, budaya pendidikan, politik pendidikan dan sebagainya di Indonesia. Seolah-olah, negara ini bukanlah menjadikan pendidikan sebagai sumber kekuasaan bangsa. Bahkan, tak bisa dipungkiri bahwa pendidikan dijadikan mainan politik oleh pejabat tinggi di negri ini.
Selain itu, pemerintah pada masa orde baru telah mendesain budaya pendidikan dengan adat yang jelek di Indonesia. Pemerintah memberikan penguatan pada salah kaprah masyarakat yang melihat gelar sebagai tiket untuk mendapatkan “rasa diri” baru di masyarakatnya, yaitu menjadi: Pegawai Negri. Kalau ingin terhormat, jadilah PNS. Kalau ingin jadi PNS, jadilah Sarjana dulu. Tak perduli, apakah setelah menjadi Sarjana para mahasiswa ini sudah tak berkarya lagi, seolah bukan urusan pemerintah. Padahal untuk memajukan bangsa dibutuhkan sarjana-sarjana yang berkarya.
Bukan hanya itu, sekolah juga punya budaya yang buruk. “Sekolah kita dengan memperlakukan siswa sekedar sebagai mesin-mesin ingatan, serba menghapal, murid diredusir menjadi bank-bank ingatan untuk diuji nantinya dengan NEM. Ini semua membuat sekolah kita malah menjadi kekuatan yang mendehumanisir siswa. Kekuatan akal budi insani direndahkan sekedar menjadi mesin rekaman!”, kata Maha Guru Sejarah Sosial UGM, Prof.Dr.Sartono Kaartodirjo. Dan untuk jangka lama, jumlah jam pembelajaran semakin lama semakin padat “menyesakkan dada siswa”, tetapi apa hasilnya? Dapatkah dunia sekolah kita terbebas dari Westoksinasi (racun-racun barat) saperti free sex,narkoba,korupsi,dan sebagainya? Sejarah membuktikan tidak.
Di satu sisi pendidikan yang “terlalu akademik” cenderung melahirkan “otak teoritis” tapi kemampuan praktik nol. Di sisi lain mental pilih-pilih pekerjaan yang hanya berdasarkan orientasi gengsi, dan bukan orientasi “hasil karya” membuat situasi ini seperti api dan minyak. Tolong menolong dalam membakar diri. Rakyat yang telah “mensubsidi” pelajar untuk bersekolah tak pernah mendapat balasan dari dunia sekolah? Bukankah ini sia-sia?
Berikut perincian-perincian yang saya dapatkan.

Pendidikan di Indonesia dan Pengangguran Sarjana
“Aku mau jadi Sarjana!” boleh, tak ada salahnya. Tapi banyak sarjana jadi pengangguran. Analisis lain mengatakan bahwa tingkat pengangguran sarjana yang tinggi itu ternyata bersumber dan disebabkan juga dari sistem pendidikan tinggi yang masih terlalu bercorak “akademis” yaitu, hanya hebat dalam teori dan konsep daripada menerapkan logika ilmunya dalam kehidupan nyata. Apalagi sistem pendidikan formal yang terlalu dibakukan berdasarkan juklak dan juknis membuat dunia usaha tak mampu ikut mempengaruhi lahir matinya suatu program pendidikan.
Padahal Mahasiswa adalah insan akademik. Maka, secara teoritis Mahasiswa adalah calon pembawa perubahan bangsa atau agent of change. Bagaimana bisa merubah bangsa, kalau ternyata hal terkecil saja yaitu, kalahnya bersaing tenaga ahli kita di pasar tenaga kerja, tidak mampu dibenahi. Apalagi merubah bangsa ini yang sudah semrawut disana-sini.
Dalam hal ini apa yang disebut sebagai konsep belajar harus diubah dulu. Fleksibilitas harus diberikan. Jangan seperti sekarang, status Lulusan Sarjana, tapi untuk sekedar bisa “siap latih” saja tidak bisa. Ini bukti, bahwa bertambahnya “jumlah jam pembelajaran” di kampus tidak berkait dengan unggul tidaknya sarjana apabila lepas dari konteks yang membutuhkannya, baik konteks “pasar kerja” maupun masyrakat.

IQ adalah Produk EI dan SQ = Lingkungan
Suasana itu mengikuti kita, meliputi suasana kesadaran kita dari detik ke detik. Sebagian merupakan akumulasi dari berbagai kebiasaan menilai diri sendiri, dibentuk oleh lingkungan keluarga. Mereka yang berasal dari keluarga yang suka saling membentak tumbuh dalam cekaman rasa tak aman, merasa selalu diawasi, khawatir salah, tergantung, menunggu, tidak berani mengambil resiko dan inisiatif.
Tapi mereka yang dibesarkan dalam suasana demokratis, orang tua yang selalu mendengar, penuh suasana tolong-menolong ayah, ibu, dan seluruh anggota keluarga tumbuh relatif lebih positif jiwanya. Masing-masing ini menjadi “baju” kepribadian kita. Kita merasakannya sebagai “spontanitas” yang memimpin segala kecendernungan kita dalam merespon sesuatu. Dan semuanya, tergantung pada bagaimana manusia itu mencoba mengelilingi kalbunya dengan pikiran-pikiran positif, berprasangka baik, bekerja keras, sehat jasmani, bugar, dan seterusnya.
Maka kelak, manusia yang dibutuhkan adalah manusia cerdas. Yaitu yang memiliki kekayaan “pikiran dan suasana hati” positif. Pikiran positif adalah gerbang kematangan EI (Emotional Intelegency) dan SQ (Spiritual Quetiont). EI dan SQ adalah Kecerdasan Emosional dan Spiritual, sebuah temuan baru yang sekarang mulai menggeser mitos IQ sebagai keunggulan terpenting dalam hidup. Karena, IQ ternyata adalah produk EI dan SQ. namun, bukan berarti sebaliknya.

Budaya Sekolah Kita
Temuan ilmiah dikutip Quantum Learning (Bobbi De porter,1992) telah membuat geger masyarakat sekolah di Amerika. Setiap minggunya rata-rata anak menerima 460an komentar negative atau kritik dan hanya 75 komentar positif yang bersifat mendukung. Kita tak biasa menerima kegagalan sebagai sebuah keberhasilan yang tertunda, itu masalahnya. Dari SD sampai SMU, tidak di sekolah dan di rumah, “Bodoh kamu! Bloon. Stupid. Goblok!”dst.
Bayangkan, inilah makian yang biasa kita terima dari sekolah selama bertahun-tahun. Total 12 tahun lamanya kita dibesarkan oleh sistem yang tidak terlalu sadar diri manhandle aspek jiwa manusia yang rumit. Dan makian di depan umum sudah cukup membuat setiap siswa belajar bahwa melakukan kesalahan adalah AIB. Apakah hal ini tidak membekas di otak kita? Lebih dari cukup untuk membuat anak yang tadinya periang dan senang bertanya, menjadi pribadi yang penakut menghadapi situasi kelas: Traumatik.
Bandingkan makian di atas dengan “efek psikologis” kalimat-kalimat penuh dukungan sewaktu kita penuh dukungan sewaktu kita masih kecil ini.
“Bagus. Bagus. Ayo berdiri….”
“Satu..dua..tiga…ayo kesini. Aduh, pinternya….”
Dari balik korden, tiba-tiba nenek berseru penuh dukungan.
“Eh…cucuku sudah bisa berdiri!!!!”
Tiba-tiba bersamaan dengan itu:
Prak!!!
Terdengar bunyi pot bunga kesukaan nenek jatuh berantakan karena ditarik tangan sang Ade.
“Tidak apa-apa. Ayo coba lagi….”
“Ayo, lagi. Bagus. Satu…dua…”
“Hebat. Kamu memang anak cerdas. Ayo coba sekali lagi!”
Sementara Mak Ijah, pembantu yang bertugas memomong Ade cepat-cepat membersihakn pecahan porselin yang cantik itu.
Dan akhirnya sedikit demi sedikit kita bisa berjalan.
Tidak ada hukuman.
Tidak ada kesalahan.
Tidak ada kata : kegagalan yang ada hanyalah pujian-pujian.
Kegagalan adalah cost(biaya) untuk keberhasilan yang tertunda.

Sekolah Kita : Adopsi Barat Yang Kadaluarsa
Sekolah, sebagaimana kita kenal adalah adopsi barat. Sekolah dengan model Newtonian, dengan berbagai asumsinya kini terbukti salah. Selama ini kita percaya bahwa dengan memahami bagian-bagian, kita dapat memahami keseluruhannya. Dengan perkata lain analisis akan mengahsilkan sintesis. Penerapan dalil-dalil Newtonian secara utuh pada sistem-sistem social adatif yang rumit mengurangi kapasitas manusia untuk menumbuhkan intelegensia, energi dan semangat secara individual. Dengan kata lain, sekolah telah membunuh kreativitas individualitas anak didiknya.

Lalu bagaimana solusi seharusnya…?

Created by Alamovic
Sumber Buku ESQ

Published in: on 16/12/2007 at 6:54 pm  Tinggalkan sebuah Komentar  

Pilih Pacaran Atau…..Ta’aruf?

Jaman sekarang gampang banget ketemu sama orang yang lagi pacaran berduaan. Di jalan, mal, kampus, di mana-mana. Apalagi sekarang kan ada acara TV yang nyomblangin orang sampai ke pengeksposean pernyataan cinta segala.

Sebetulnya apa sih pacaran itu? Biasanya kalau ada cowok dan cewek saling suka, salah satunya nyatain dan yang lainnya terima, itu berarti udah pacaran. Buat sebagian orang pacaran itu isinya jalan berdua, makan, nonton, curhat-curhatan. Pokoknya just for fun lah! Ada juga orang-orang tujuannya untuk lebih mengenal sebelum pernikahan.

Sebagai umat Islam kita perlu lho mengkritisi apakah “praktek pacaran” yang banyak dilakukan orang ini sesuai atau tidak dengan aturan-aturan dalam Islam. Kata Uje (Ust. Jeffry) lakukanlah pacaran secara islami. Apa itu? Ya, Ta’arruf.

Pertama, orang kalo lagi pacaran maunya berdua terus. Ah yang bener, iya apa iya. Beberapa hari enggak ditelpon udah resah, seharian enggak di sms udah kangen. Begitu ketemu pengen memandang wajahnya terus, wah pokoknya dunia serasa berbunga-bunga. Apalagi kalau pakai acara mojok berdua, di tempat sepi mesra-mesraan. Waduh, hati-hati deh, soalnya Rasulullah SAW bersabda, “Tiada bersepi-sepian seorang lelaki dan perempuan, melainkan syetan merupakan orang ketiga diantara mereka”.

Kedua, kalau lagi pacaran rasanya seperti dimabuk cinta. Lupa yang lainnya. Dunia serasa milik berdua yang lainnya ngontrak. Hati-hati juga nih, nanti kita bisa lupa sama tujuan Allah menciptakan kita (manusia). FirmanNya, “Dan tidak Kuciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepadaKu” (QS 51:56)

Ketiga, bukan rahasia lagi kalau di jaman serba permisif ini seks udah jadi bumbu penyedap dalam pacaran (Majalah Hai edisi 4-10 Maret 2002). Majalah Kosmopolitan juga mengadakan riset di lima universitas terbesar di Jakarta, dan ternyata dari yang mengaku pernah melakukan aktivitas seksual, sebanyak 67,1% pertama kali melakukan dengan pacarnya.

Memang banyak orang pacaran awalnya enggak menjurus ke sana. Tapi gara-gara sering berdua, ada kesempatan, dan diem-diem syetan udah ngerubung, yah terjadilah. Pertama pegang tangan, terus rangkul pundak, terus cium pipi, terus…..terus…..wah bisa kebablasan deh.

Jangan salah lho, agama kita melindungi kita dengan melarang melakukan perbuatan-perbuatan itu. FirmanNya, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu pekerjaan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS 15:32) Ternyata Al Quran udah melakukan tindakan preventif dengan melarang mendekatinya, bukan melarang melakukannya. Rasulullah SAW juga bersabda, “Seandainya kamu ditusuk dengan jarum besi, maka itu lebih baik bagimu daripada

menyentuh perempuan yang tidak halal bagimu.” Jadi pegangpegangan tangan juga mesti dihindari tuh.

Keempat, ternyata pacaran bukan jaminan akan berlanjut ke jenjang perkawinan. Banyak orang di sekitar kita yang sudah bertahun-tahun pacaran ternyata kandas di tengah jalan. Pacaran pun tidak menjadikan kita tahu segalanya tentang si dia. Banyak yang sikapnya berubah setelah menikah.

Kalaulah kini kita tahu praktek pacaran nggak menjadi suatu jaminan bahkan banyak melanggar aturan Allah dan tidak mendapat ridhoNya, masihkah kita yang mengaku hambaNya, yang menginginkan surgaNya, yang takut akan nerakaNya, masih melakukannya? Tapi kalau bukan dengan pacaran, gimana caranya ketemu jodoh? Jaman sekarang kan kita enggak bisa gampang percaya sama orang, jadi perlu ada penjajagan. Islam punya solusi yang mantap dan OK dalam memilih jodoh. Istilahnya ngetop dengan nama Ta’aruf, artinya perkenalan.

Pertama, ta’aruf itu sebenarnya hanya untuk penjajagan sebelum menikah. Jadi kalau salah satu atau keduanya nggak merasa sreg bisa menyudahi ta’arufnya. Ini lebih baik daripada orang yang pacaran lalu putus. Biasanya orang yang pacaran hatinya sudah bertaut sehingga kalau tidak cocok sulit putus dan terasa menyakitkan. Tapi ta’aruf, yang Insya Allah niatnya untuk menikah Lillahi Ta’ala, kalau tidak cocok bertawakal saja, mungkin memang bukan jodoh. Tidak ada pihak yang dirugikan maupun merugikan.

Kedua, ta’aruf itu lebih fair. Masa penjajakan diisi dengan saling tukar informasi mengenai diri masing-masing baik kebaikan maupun keburukannya. Bahkan kalau kita tidurnya sering ngorok, misalnya, sebaiknya diberitahukan kepada calon kita agar tidak menimbukan kekecewaan di kemudian hari. Begitu pula dengan kekurangankekurangan lainnya, seperti mengidap penyakit tertentu, enggak bisa masak, atau yang lainnya. Informasi bukan cuma dari si calon langsung, tapi juga dari orang-orang yang mengenalnya (sahabat, guru ngaji, orang tua si calon). Jadi si calon enggak bisa ngaku-ngaku dirinya baik.

Ini berbeda dengan orang pacaran yang biasanya semu dan penuh kepura-puraan. Yang perempuan akan dandan habis-habisan dan malumalu (sampai makan pun jadi sedikit gara-gara takut dibilang rakus). Yang laki-laki biarpun lagi bokek tetap berlagak kaya traktir ini itu (padahal dapet duit dari minjem temen atau hasil ngerengek ke ortu

tuh).

Ketiga, dengan ta’aruf kita bisa berusaha mengenal calon dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Hal ini bisa terjadi karena kedua belah pihak telah siap menikah dan siap membuka diri baik kelebihan maupun kekurangan. Ini kan penghematan waktu yang besar. Coba bandingkan

dengan orang pacaran yang sudah lama pacarannya sering tetap merasa belum bisa mengenal pasangannya. Bukankah sia-sia belaka?

Keempat, melalui ta’aruf kita boleh mengajukan kriteria calon yang kita inginkan. Kalau ada hal-hal yang cocok Alhamdulillah tapi kalau ada yang kurang sreg bisa dipertimbangan dengan memakai hati dan pikiran yang sehat. Keputusan akhir pun tetap berdasarkan dialog dengan Allah melalui sholat istikharah. Berbeda dengan orang yang mabuk cinta dan pacaran. Kadang hal buruk pada pacarnya, misalnya pacarnya suka memukul, suka mabuk, tapi tetap bisa menerima padahal hati kecilnya tidak menyukainya. Tapi karena cinta (atau sebenarnya nafsu) terpaksa menerimanya.

Published in: on 23/11/2007 at 7:14 pm  Comments (1)  

Monitor Bagi Mata

Saat ini, dapat dikatakan bahwa kita tak bisa hidup tanpa komputer. Mulai dari mencari bahan kuliah di internet, mengerjakan laporan, membaca e-mail, melihat hasil pertandingan sepak bola di situs olahraga, hingga sekedar bermain game. Singkatnya, komputer telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan komputer, segala pekerjaan menjadi lebih mudah dilakukan. Meskipun demikian, komputer juga berdampak buruk bagi kesehatan mata kita. Salah satu dampaknya adalah kelelahan mata yang diakibatkan karena penggunaan komputer dan biasa disebut dengan CVS (Computer Vision Syndrom).

Seperti halnya penyakit lain, CVS juga memiliki gejala yang berbeda-beda untuk setiap orang. Secara garis besar, ada beberapa gejala yang mengindikasikan mata anda butuh istirahat. Tanda kelelahan mata yang paling umum adalah sakit kepala atau ketegangan pada leher. Tanda yang lain dapat berupa mata menjadi sakit, kering, atau bahkan berair. Dampaknya pun juga sangat beragam. Mulai pusing, mual hingga buta sementara. Berikut ini beberapa cara untuk mengurangi resiko terkena serangan CVS :

Ergonomi. Pastikan meja komputer anda diatur secara tepat. Sebaiknya monitor diletakkan 50-70 cm dari mata anda. Bagian atas monitor sebaiknya sejajar atau sedikit dibawah bidang pandang mata. Bila dirasakan kesulitan membaca dengan jarak baca diatas, cobalah ganti ukuran font hingga terasa nyaman dibaca. Cara ini lebih baik bila dibandingkan dengan mendekatkan monitor. Letakkan keyboard tepat di depan layar monitor. Hal ini memastikan saat anda beralih dari melihat keyboard ke layar monitor, pandangan anda tetap fokus dengan jarak baca yang sama.

Pencahayaan. Biasanya kita jarang memperhatikan kondisi pencahayaan ruangan tempat kita menggunakan komputer. Kadang terlalu terang atau terlalu gelap. Pencahayaan yang sesuai akan dapat mengurangi potensi kelelahan pada mata anda. Apabila ruangan anda terlalu terang, cobalah menutup tirai atau mengganti lampu yang digunakan. Penggunaan layar anti silau juga dapat dilakukan. Dan jika terlalu gelap, gunakan lampu tambahan sebagai penerangan.

Rawatlah monitor anda. Karena monitor mengeluarkan aliran listrik statis pada bagian layarnya, maka debu sangat mudah menempel. Debu dapat mengakibatkan tampilan pada layar monitor menjadi kurang tajam, serta dapat pula mengakibatkan layar terlihat silau dan dekil. Bacalah petunjuk penggunaan untuk merawat monitor anda.

Latihan. Cara terbaik untuk mencegah CVS adalah sering beristirahat. Setiap kali luangkan beberapa saat untuk fokus melihat sesuatu dengan jarak yang relatif jauh. Setiap satu jam sekali, beristirahatlah dari menggunakan komputer. Ini akan memberikan kesempatan kepada mata dan pikiran anda untuk beristirahat. Dan memberikan peregangan pada tubuh anda juga. Jangan lupa untuk sering berkedip (bukan ganjen lho), biasanya orang yang sedang menggunakan komputer hanya berkedip 1/3 kali dari normal. Dengan berkedip, akan memberikan kelembaban yang dibutuhkan mata anda, sehingga mata anda tidak lekas lelah.

Bila kelelahan mata telah mendera, cobalah melakukan satu atau dua treatment untuk mengatasinya. Semisal, menggosok-gosokkan tangan anda hingga terasa hangat dan dengan mata tertutup, tangkupkan tangan ke mata anda. Tanpa menekan mata rasakan kehangatannya menjalar, cara ini akan membuat mata anda rileks. Cara lainya adalah bernapas dalam-dalam, dan pikirkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan apa yang sedang anda lakukan. Serta masih banyak cara lain yang dapat anda lakukan. Namun bila sakit yang dirasakan sudah memasuki tahap lanjut, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Penglihatan adalah karunia yang tidak ternilai harganya, oleh karena itu sangat penting untuk kita menjaganya. Karena kita sangat tergantung pada komputer dalam aktivitas sehari-hari, mencegah kelelahan mata akibat menggunakan komputer tentu saja akan membuat produktifitas kita meningkat dan juga membuat kita merasa lebih baik. [MdE\berbagai sumber]

Published in: on 23/11/2007 at 7:13 pm  Tinggalkan sebuah Komentar  

Mengenal Virus Dan Kawan-kawan…

1.VIRUS

Virus Komputer adalah kode/program yang menggandakan dirinya sendiri secara berulang-ulang. Virus akan menginfeksi suatu file ,bagian system, atau mungkin hanya memodifikasi bagian-bagian tertentu untuk mengambil alih system lalu kemudian menggandakan dirinya untuk membentuk generasi baru.

2.WORMS

Worms mereplikasikan dirinya melalui jaringan, biasanya worm akan aktif secara otomatis tanpa bantuan dari user tapi jenis worm ‘mass mailer’ tidak selalu aktif secara otomatis. Worms sebenarnya tidak memerlukan suatu system/host. Namun pada beberapa worms seperti W32/Nimda.A@mm (@mm = massmailer) bekerja seperti virus kebanyakan, dia akan menyebar menginfeksi file-file dan menginfeksi systemnya. Jadi worm adalah jenis virus yang tujuan utamanya adalah menyerang jaringan.

3. OCTOPUS

Octopus sebenarnya masih cucunya worms seperti Rabbits dan LogicBomb yang semuanya bertipe @m (self mailer = W 3 2 / S K A . A@m ) d a n @m m ( m a s s m a i l e r = VBS/Loveletter.A@mm). Self mailer dan massmailer akan mengirimkan e-mail dari komputer yang terinfeksi secara otomatis maupun mengirimkan kopi dirinya sendiri bersamaan dengan e-mail yang user kirimkan.

4. RABBITS

Seperti namanya, worm ini akan terus ‘melompat’ pada suatu jaringan. Worm ini cukup berbahaya dia akan mengkopikan dirinya sehingga menghabiskan resource memori dan CPU, sehingga menyebabkan suatu system down.korban.

5. LOGIC BOMB

Nah jenis ini lebih menarik lagi……..swimsuit!!(baju renang…..??lho- red) Sebenarnya LogicBomb adalah mekanisme program pengaman, contohnya seorang programer akan menambahkan suatu kode tertentu pada programnya. Jadi setelah programnya telah mencapai batas pemakaian misalnya program itu hanya dibeli untuk 2 kali instalasi, pada instalasi ke 3, program itu akan menghapus dirinya sendiri ….it’s cool. Contoh nyatanya adalah Game N*k*a serie S60 ‘Mosquitos’, game ini punya fungsi built in untuk mengirim SMS (Short Message Service) ke nomor premium …sampe pulsanya jongkok. Fungsi tambahan ini sebenarnya adalah perlindungan dari pembajakan, tapi seperti kata penulis…”what you do is what back to you”, program itu malah mengirimkan SMS ke nomor premium walupun itu game legal. Trus tau dong kalo para pembeli game legal ini marah pada vendor game itu. Dan ceritanya berakhir dengan pemusnahan kode tambahan itu….every body live happily ever and after.

Biasanya programer menyembunyikan beberapa kode rahasia…….eit nanti dulu! kode ini biasanya berisi ‘credit’ atau nama-nama orang yang membuat program itu yang sering disebut ‘EasterEgg’ (telur paskah- red). Kerennya lagi Mi****** Office Suit memiliki banyak ‘EasterEgg’ yang tersembunyi, walaupun tidak berbahaya tapi banyak memakan space hardisk …sekarang tau khan kemana hilangnya space hardsik kamu.

6. TROJAN HORSE

Trojan Horse sering dibuat dalam pack yang menarik user untuk mengaktifkannya seperti pada cerita aslinya. Tapi ada juga trojan horse yang merupakan program ‘hacker’ yang ditinggalkan dan disamarkan sebagai suatu program yang kita kenal, sehingga para hacker ini dapat masuk kembali ke system kita dengan mudah. Bagi para LINUX-ers trojan horse ini sering disamarkan sebagai ‘ps’ seperti task managernya Win****, sehingga proses IDnya tidak ketahuan, trojan ini sering disebut sebagai ‘rootkits’. Mungkin yang cukup terkenal adalah Trojan horse AIDS TROJAN DISK.

7. BACKDOORS (Trapdoors)

Program ini biasa digunakan untuk membuat koneksi dengan komputer korban. Caranya adalah dengan membuka port-port TCP/UDP pada komputer korban. Kemudian ‘hacker’ hanya tinggal menunggu koneksi backdoors itu, lalu terhubunglah sudah dengan system korban.

8. GERM

Jenis ini adalah generasi pertama dari virus. Hebatnya, virus sendiri tidak dapat melakukan infeksi seperti germ, bila dalam proses infeksi yang biasa. Biasanya virus hanya menginfeksi suatu system sekali, tapi virus ‘germs’ akan menyerang system itu walupun telah ada virus ‘germs’ di dalam system itu.

9. EXPLOIT

Exploit dibuat berdasarkan suatu kelemahan tertentu dalam system, program ini digunakan untuk menguasai suatu sistem dengan cara menaikan ‘privillage’ dan mendapatkan akses penuh ke system. Kadang-kadang exploit ini digunakan juga dalam Pen-tes (Penetration Test).

10. DOWNLOADERS

Digunakan untuk mendownload suatu content dari Internet secara otomatis dan kemudian mengekstraknya, bisa berupa virus, trojan maupun backdoors.

11. DIALLERS

Hal ini mungkin jarang terjadi, dialler digunakan orang untuk memperoleh keuntungan dengan membuat korbannya menelepon ke nomor-nomor premium …seperti telepon xxx(sensor-red)

12. DROPPERS (Installers)

Sebenanya ini berasal dari virus jaman jadul, boot virus yang merupakan file biner akan terinstal dalam boot sector disket dengan menggunakan dropper ini. Kemudian virus ini akan ‘hidup’ dan menggandakan dirinya sendiri tanpa bantuan dropper lagi.

13. INJECTOR

Injector adalah bentuk lain dari dropper yang menginstal virus dalam memori. Injector akan memasukan virus aktif ke dalam disk interrupt handler, lalu saat user mengakses disk maka virus ini akan menggandakan dirinya. Injector biasa digunakan dalam jaringan misalnya ‘NC’ (NetCat), NC digunakan untuk memasukkan worm misal ‘CodeRed’, setelah komputer korban ditentukan maka datagram dari worm itu akan dimasukan ke komputer itu. Lalu worm ini akan mereplikasikan dirinya melalui jaringan tanpa harus menginfeksi file dalam hardisk lokal.

Pada penyebaran worm W32/Witty injector digunakan sebagai seeder pada beberapa komputer, kemudian pada 0 day (Zerro Day) saat worm itu aktif maka worm itu telah menginfeksi sejumlah komputer yang kemudian menyebabkan penyebaran worm yang cukup pesat

14. AUTO-ROOTERS

Ini mainannya ‘script-kiddies’, isinya banyak sekali exploit yang digunakan untuk menyerang system, mungkin secara membabi buta tanpa mengetahui jenis kelemahan system itu.

15. KITS (Virus Generators)

Para penulis kode virus menciptakan program pembuat virus (Virus Creation Laboratory (VCL) atau PSMPC generators), yang akan menciptakan virus-virus baru secara otomatis.

Dengan pogram ini yang memang ‘user friendly’ orang oon (ralat: orang awam, soalnya ak jg lom bisa -red) pun bisa membuat virus dengan mudah, contohnya VBS/VBSWG.J adalah hasil dari program VBSWG kits.

16. Program SPAMM

Digunakan spammer untuk mengrim iklan ke IM, news group e-mail maupun SMS. Tujuan utama spammer adalah membuat akses website menjadi lambat, tapi terkadang digunakan untuk tujuan ‘phissing’ mendapatkan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, account number, password, PIN ,dll.

17. FLOODERS

Nah ini pak ketua divisi media paling tau… (yang ini disensor ga pak ketua?-red). Ini program biasanya digunakan untuk DoS (denial of service ) bikin koneksi lemot, bahkan server down. Biar lebih keren biasanya serangan DoS ini dilakukan dari beberapa komputer (zombie machines) yang kemudian disebut sebagai DDoS (distributed denial of service) attack.

18. KEYLOGGER

Program ini dapat menyimpan semua yang kita ketikan dikomputer, digunakan untuk mengumpulkan informasi-informasi pribadi seperti usernames, password, PIN, dll.

19. HOAXES

Hoaxes merupakan ‘gosip’ A.K.A berita palsu, bisa berisi tentang penyebaran virus yang berbahaya yang ternyata tidak ada. Bisa juga untuk mencari untung, misal berita untuk mengumpulkan dana untuk membantu korban bencana, padahal masuk ke rekening pribadi. Jika Anda join milis maupun newsgroup mungkin Anda akan menemukan beberapa hoaxes, walupun tidak berbahaya tapi sangat mengganggu.

20. ADWARE Dan SPYWARE

Seperti alat survei, tapi bila tanpa sepengetahuan kita khan itu namanya melanggar privacy. Program ini digunakan untuk merekam kebiasaan kita bersurfing ria di internet, setelah mendapatkan informasi ia akan membuka jendela iklan-iklan berupa POP-UP yang menyebalkan.

Nah itu tadi perkenalan virus and family, akan tetapi dengan pemakaian komputer dan jaringan internet sekarang ini pengklasifikasian virus menjadi agak kabur. Sebuah virus saat ini memiliki berbagai kemampuan dari saudaranya yang lain. Antara lain mampu membuka port TCP/UDP, menyebar melalui jaringan, serta menguasai system yang diinfeksinya. Jadi pengertian antara virus, worms, exploit dan lainya menjadi saling tumpang tindih. Begitulah kira-kira (^,^)/

Published in: on 23/11/2007 at 7:12 pm  Tinggalkan sebuah Komentar  

RAHASIA SUKSES MEMBANGUN KECERDASAN EMOSI DAN SPIRITUAL

Konsep ESQ Model pada buku ini diyakini mampu melahirkan manusia unggul, namun ini bukanlah suatu program pelatihan kilat. Hal terebut tidak bisa terjadi tanpa suatu proses yang berkelanjutan dan komitmen yang kuat pada diri kita. ESQ Model akan senantiasa berpusat pada prinsip atau kebenaran hakiki yang bersifat universal dan abadi. Sejarah menunjukkan bahwa orang-orang sukses adalah orang yang berpegang teguh pada prinsip.

 

Lingkaran terdalam (God-Spot) terletak pada Dimensi Spiritual di alam tak sadar. Lingkaran kedua terletak pada Dimensi Psikis, alam prasadar. Dan pada lingkaran terluar terdapat lima lingkaran kecil, dimana semuanya terletak pada area Dimensi Fisik (IQ), alam sadar. Dimensi Psikis (EQ) atau dimensi Fisik (IQ), semua berada pada garis edar yang mengorbit pada titik sentral yang disebut Titik Tuhan (SQ), Seperti gerakan Bima Sakti (Milky Way), gerakan Atom (Bohr), atau gerakan Jama’ah Haji mengelilingi Ka’bah, semua melakukan Thawaf sujud kepada Allah. Konsep ini penulis namakan God Sentris. Berpusat kepada SQ.

 

 

 

 

Untuk menjalankan prinsip ESQ, sangat disarankan untuk menghilangkan tujuh belenggu hitam yang sering menutupi “suara hati” manusia. Yakni prasangka negatif, pengaruh prinsip hidup (uang, harta, jabatan dll), pengaruh pengalaman, kepentingan dan prioritas, sudut pandang (persepsi), sering membanding-bandingkan dan pengaruh literatur. “Anda harus bisa pada titik Zero Mind Process (ZMP), di mana pada titik itu, Anda ikhlas dan jernih. Maka Anda akan mendekati yang Maha Tak Terhingga yakni Allah. Bila semua tindakan kita, apakah dalam bekerja, hubungan sosial dilakukan dengan ikhlas dan jernih, etos kerja akan terbentuk dengan sendirinya”. (lisma noviani)

Membangun Mental Menggunakan ESQ Model
l Star Principle : Orientasi hanya kepada Allah
l Angel Principle : Loyalitas seperti malaikat, tanpa pamrih
l Leadership Principle : Meneladani kepemimpinan Rasullul-lah
l Learning Principle : Manusia pembelajar yang berpedoman pada Al Quran dan Sunnah
l Vision Principle : Visi jauh ke depan (dunia dan akhirat)
l Well Organized Principle : Bersinergi dan maksimal pada segala peran, siap dan ikhlas menghadapi segala tantangan dan risiko

Tips membangun dan memelihara ESQ
1. Jernihkan Hati (ZMP) —> lakukan : istighfar
2. Hidupkan Cahaya Hati —> lakukan : Dzikir Asmaul Husna
3. Bangun mental —> lakukan: Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir
4. Bangun Ketangguhan Pribadi–> lakukan: Syahadat, Shalat,puasa
5. Bangun ketangguhan sosial –> lakukan: zakat dan haji

Dalam Bagian Satu (Zero Mind Process, lihat Gambar: ESQ Model), penulis berusaha mengungkapkan belenggu-belenggu pikiran dan mencoba mengidentifikasi paradigma itu. Sehingga dapat dikenali apakah paradigma tersebut telah mengkerangkeng pikiran. Jika hal itu ada, diharapkan dapat diantisipasi lebih dini sebelum menghujam ke dalam benak. Hasi akhir yang diharapkan pada Bagian Satu adalah lahirnya alam berpikir jernih dan suci, atau penulis menamakan God-Spot atau fitrah, yaitu kembali pada hati dan pikiran yang bersifat merdeka serat bebas dari belenggu. Tahap ini merupakan titik tolak dari sebuah kecerdasan emosi. Di sinilah tanah yang subur, tempat untuk menanam benih berupa gagasan. Di samping itu, pada Bagian Satu, saya mencoba memperkenalkan secara umum suara hati yang bisa dijadikan sebagai landasan dari ESQ. Dan setelah itu anda akan siap untuk mengikuti pengembaraan berikutnya.

 

Di Bagian Dua (Mental Building-Enam Prinsip Yang Berada dalam Dimensi Psikis (EQ)), dijelaskan tentang kesadaran diri, yaitu arti pentingnya alam pikiran. Dijabarkan cara membangun alam berpikir dan emosi secara sistematis berdasarkan Rukun Iman. Dimulai dari pembangunan Prinsip Bintang atau Star Principle (1), Angel Principle (2), dilanjutkan dengan Leadership Principle (3), lalu Learning Principle (4), Vision Principle (5), dan yang terakhir adalah Well Organized Principle (6). Pada Bagian Ini diharapkan tercipta format berpikir dan emosi berdasarkan kesadaran diri, serta sesuai dengan hati nurani terdalam dari diri manusia. Disinilah karakter manusia yang memiliki tingkat kecerdasan emosi dan spiritual terbentuk pada tahap awal.

Bagian Tiga, adalah suatu langkah pengasahan hati yang telah terbentuk. Ini dilaksanakan secara beruntun dan sangat sistematis berdasarkan Rukun Islam. Pada Intinya, bagian ini merupakan langkah yang dimulai dari penetapan misi atau mission statement (1) dan dilanjutkan dengan pembentukan karakter secara kontinyu dan intensif atau character building (2). Selanjutnya adalah, pelatihan pengendalian diri atau self controlling(3). Ketiga langkah ini akan menghasilkan apa yang disebut ketangguhan pribadi (Personal Strength). Proses internalisasi ke dalam.

 

Bagian Empat, diuraikan tentang pembentukan dan pelatihan untuk melakukan aliansi, atau sinergi dangan orang lain atau dengan lingkungan sosialnya. Ini merupakan suatu perwujudan tanggung jawab sosial seorang individu yang telah memiliki ketangguhan pribadi diatas. Pelatihan yang diberikan, dinamakan Langkah Sinergi atau Sinergic Collaboration (4) dan diakhiri Langkah Aplikasi Total atau Total Action (5). Pada tahap ini, diharapkan akan terbentuk apa yang dinamakan ketangguhan sosial (Sosial Strenght). Di sinilah letak sublimasi semua prinsip dan langkah yang dibahas dalam buku ini. Internalisasi total.

Published in: on 23/11/2007 at 7:06 pm  Comments (1)  

Dimana Pemerintah Kita?

Pasal 34 undang-undang dasar 1945 menyatakan “Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.” Yang dimaksud dengan fakir miskin di sini adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencarian dan tidak mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok yang layak bagi kemanusiaan. Fakir miskin dapat juga berarti orang yang mempunyai sumber mata pencarian tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok yang layak bagi kemanusiaan. Para gelandangan, pengemis, maupun anak-anak jalanan dapat pula dikategorikan sebagai fakir miskin untuk kemudian dipelihara oleh negara.

Dari penjelasan UUD 1945 tersebut terlihat jelas relevansi dari sistem ekonomi dalam upaya menanggulangi kemiskinan. Sistem ekonomi kerakyatan yang berasal dari rakyat, dikerjakan oleh rakyat, dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat banyak merupakan bentuk ideal yang seyogianya dan wajib diciptakan oleh negara.

Dengan berjalannya mekanisme ekonomi kerakyatan yang memberikan kesempatan yang adil terhadap sumber-sumber modal, maka kesejahteraan masyarakat dapat dipelihara agar tidak jatuh ke jurang kemiskinan. Masyarakat tidak dapat disalahkan atas kemiskinan yang dideritanya. Peningkatan kesejahteraan sebenarnya adalah hak mereka, sementara di lain pihak, negara (pemerintah) berkewajiban dan memiliki kapasitas untuk menciptakan mekanisme yang kondusif bagi kesejahteraan rakyat.

Dalam kenyataannya, pemerintah ternyata tidak berhasil menciptakan kesempatan bagi masyarakat untuk mencapai hal itu. Akumulasi modal yang hanya berputar pada segelintir kalangan masyarakat pada masa orde baru tak ayal lagi merupakan kejahatan terstruktur yang tidak boleh terulang kembali. Mari, kita bersihkan lingkungan bangsa ini dari sisa-sisa budaya-budaya pada masa Orde Baru. Kita wujudkan moral bangsa dengan akhlak-akhlak yang baik.

Published in: on 23/11/2007 at 7:05 pm  Tinggalkan sebuah Komentar  

Air Kenapa Dikau????

Sumber Pencemaran Air

Banyak penyebab pencemaran air tetapi secara umum dapat dikategorikan sebagai sumber kontaminan langsung dan tidak langsung. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar dari industri, TPA (Tempat Pembuangan Akhir), dan sebagainya. Sumber tidak langsung yaitu kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah, atau atmosfer berupa hujan. Tanah dan air tanah mengandungmengandungsisa dari aktivitas pertanian seperti pupuk dan pestisida. Kontaminan dari atmosfer juga berasal dari aktivitas manusia yaitu pencemaran udara yang menghasilkan hujan asam.

Pencemar air dapat diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan asam/basa. Saat ini hampir 10 juta zat kimia telah dikenal manusia, dan hampir 100.000 zat kimia telah digunakan secara komersial. Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang ke badan air atau air tanah. Pestisida, deterjen, PCBs, dan PCPs (polychlorinated phenols), adalah salah satu contohnya. Pestisida dgunakan di pertanian, kehutanan dan rumah tangga. PCB, walaupun telah jarang digunakan di alat-alat baru, masih terdapat di alat-alat elektronik lama sebagai insulator, PCP dapat ditemukan sebagai pengawet kayu, dan deterjen digunakan secara luas sebagai zat pembersih di rumah tangga.

Dampak Pencemaran Air

Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.

Langkah Penyelesaian

Dalam keseharian kita, kita dapat mengurangi pencemaran air, dengan cara mengurangi jumlah sampah yang kita produksi setiap hari (minimize), mendaur ulang (recycle), mendaur pakai (reuse).Kita pun perlu memperhatikan bahan kimia yang kita buang dari rumah kita. Karena saat ini kita telah menjadi “masyarakat kimia”, yang menggunakan ratusan jenis zat kimia dalam keseharian kita, seperti mencuci, memasak, membersihkan rumah, memupuk tanaman, dan sebagainya.Menjadi konsumen yang bertanggung jawab merupakan tindakan yang bijaksana. Sebagai contoh, kritis terhadap barang yang dikonsumsi, apakah nantinya akan menjadi sumber pencemar yang persisten, eksplosif, korosif dan beracun, atau degradable (dapat didegradasi) alam ? Apakah barang yang kita konsumsi nantinya dapat meracuni manusia, hewan, dan tumbuhan, aman bagi mahluk hidup dan lingkungan ? Teknologi dapat kita gunakan untuk mengatasi pencemaran air. Instalasi pengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah, yang dioperasikan dan dipelihara baik, mampu menghilangkan substansi beracun dari air yang tercemar. Walaupun demikian, langkah pencegahan tentunya lebih efektif dan bijaksana.

Sumber-sumber Pencemaran Air

Hujan

– Hujan Asam (Sulfur Dioksida, Nitrogen Dioksida)

– Pencemaran udara: asap knalpot kendaraan bermotor, asap pabrik

Permukaan Bumi

– Industri: bahan kimia, sisa toksik, logam berat, minyak, radioaktif

– Pertanian: pestisida, bahan kimia

– Manusia: sisa bahan cucian, sampah, kuman, bakteri, virus

Parit & Sungai: semua pencemaran dari hujan dan permukaan mengalir ke parit lalu ke sungai

Rumah Tangga

– Pipa air (berkarat)

– Tangki air (kuman, parasit, cacing, serangga)

Published in: on 23/11/2007 at 7:02 pm  Tinggalkan sebuah Komentar